Perang Sengit Semakin Memanas, Kemlu Imbau WNI Tinggalkan Palestina dan Israel

- 10 Oktober 2023, 11:32 WIB
Serangan balasan Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza, Palestina
Serangan balasan Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza, Palestina /Reuters /

PR DEPOK - Perang sengit pasukan Hamas vs Israel semakin memanas. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memperhatikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kedua negara tersebut.

Imbauan Kemlu, disampaikan melalui situs resminya, pada Selasa, 10 Oktober 2023. Tertulis bahwa pihak terkait telah menimbang keamanan demi keselamatan WNI.

Dilansir melalui situs resmi Kemlu, Pemerintah Indonesia mengimbau WNI meninggalkan Palestina dan Israel. Juga, perhatian tersebut untuk WNI yang berencana pergi ke dua negara dalam waktu dekat.

Baca Juga: 6 Opsi Warung Mie Ayam Populer dan Termurah di Pare Kediri, Cek Alamatnya di Sini

"Menimbang situasi kemanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Indonesia maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut dan bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke dua wilayah tersebut untuk membatalkan rencana hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah," tulis Kemlu.

Sementara itu, dilansir dari live updates Al-Jazeera, Israel menjelaskan, akan melakukan blokade total di Gaza. Pihak terkait, juga melakukan larangan penerimaan makanan dan bahan bakar.

Larangan tersebut, dianggap sebagai kejahatan perang menurut undang-undang PBB, terlebih dengan tujuan membuat penduduk kelaparan.

Baca Juga: Penasihat Hukum Tepis Tudingan Soal Ibunya Jessica Wongso Jual Rumah: Masih Tinggal di Situ

Korban akibat perang sengit semakin bertambah, 687 warga Palestina tewas di Gaza. Juga, 900 penduduk Israel mengalami hal serupa.

Sejak semalam, pengeboman yang dilakukan Israel tiada henti mengguncang Palestina. Kelompok dari Palestina juga mengirimkan roket.

Lebih lanjut, Badan Bantuan PBB mengatakan, pengungsi Palestina di Jalur Gaza mencapai 137.427. Para pengungsi berlindung di 83 sekolah.

Baca Juga: 6 Sate Terenak di Makassar Favorit Warga Sekitar, Alamat Tempatnya Disini

Perang sengit Hamas vs Israel, yang terjadi sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, tidak hanya memakan korban jiwa dari penduduk lokal. Kata Al-Jazeera, puluhan warga negara asing tewas.

Selain itu, dua jurnalis asing jadi korban jiwa. Korbannya yakni dari Anadolu Agency Turki, bernama Mohammad Sobh dan Saeed Al-Taweel. Korban dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di sebuah banguan wilayah barat.

Juga, Komite Perlindungan Jurnalis melaporkan tiga jurnalis Palestina tewas, pada Senin, 9 Oktober 2023. Kemudian, satu orang jurnalis hilang, pada Sabtu, 7 Oktober 2023.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah