Situasi Terkini Palestina-Israel
Situasi yang terjadi di wilayah Palestina dan Israel semakin memanas. Israel melanjutkan pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza, sementara Palestina mengkonfirmasi kehilangan beberapa pejuangnya dalam serangan terhadap target-target militer Israel.
Militer Israel juga mengumumkan kematian salah satu wakil komandannya dalam baku tembak dengan Palestina.
Di sisi lain, Presiden AS, Joe Biden, mengkonfirmasi dukungannya terhadap Israel dan menyebut bahwa 11 warga AS telah tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas (Palestina).
Baca Juga: Presiden Korea Utara Terang-Terangan Dukung Palestina, Ini Pernyataan Kim Jong Un
AS dan negara-negara Eropa juga mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung 'upaya Israel untuk mempertahankan diri'. Sementara itu, Arab Saudi menyatakan akan terus mendukung Palestina.
Lebih lanjut, Israel juga mengumumkan rencananya untuk memberlakukan 'blokade total' di Gaza, termasuk larangan masuknya makanan dan bahan bakar, di tengah indikasi kemungkinan operasi darat.
Hal ini menuai kontroversi, karena pengepungan semacam ini dapat dianggap sebagai kejahatan perang menurut undang-undang Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: 5 Bubur Ayam Rating Tinggi yang Enak Banget di Sidoarjo, Cek Alamatnya
Kondisi Pengungsi dan Korban Peperangan Palestina-Israel
Hingga 10 Oktober 2023, jumlah pengungsi terus meningkat di Jalur Gaza, dengan lebih dari 187.518 warga Palestina diperkirakan telah meninggalkan rumah mereka dalam 24 jam terakhir.
Jumlah korban tewas juga terus bertambah, dengan 687 warga Palestina di Gaza dan lebih dari 900 warga Israel yang telah tewas. Sejumlah besar pengungsi telah mencari perlindungan di sekolah-sekolah dan tempat penampungan lainnya.