PR DEPOK - Malam telah turun di kawasan konflik di Timur Tengah, di mana Israel dan Hamas terlibat dalam pertempuran sengit yang telah merenggut ratusan nyawa dan menyebabkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.
Dalam serangkaian serangan udara yang berulang, pesawat tempur Israel menghantam Gaza, membuka jalan untuk mungkinnya serangan darat yang bertujuan mengeliminasi Hamas.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengecam serangan mendadak Hamas sebagai 'kejahatan tulen' dan memberikan peringatan tegas kepada pendukung Iran.
Militer Israel melaporkan bahwa jumlah korban di Israel akibat serangan Hamas telah mencapai angka 1.200 orang, sementara lebih dari 2.700 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Bawa 3 Dokumen Penting Ini agar Bansos PKH Oktober 2023 Bisa Cair, Simak Penjelasannya
Serangan tersebut telah menciptakan situasi krisis di berbagai komunitas di seluruh Israel, dengan dampak yang signifikan terhadap warga sipil yang menjadi korban langsung dari gelombang kekerasan yang melibatkan serangan udara dan infiltrasi militer.
Laporan ini mencerminkan tingkat kerugian yang tinggi dan menunjukkan eskalasi konflik yang membutuhkan tanggapan darurat dan upaya penanganan bantuan kemanusiaan.