Pesawat Ruang Angkasa Tiongkok Sukses Kembali ke Bumi, Tandai Perjalanan Berawak di Misi Selanjutnya

- 6 September 2020, 18:04 WIB
Ilustrasi peluncuran pesawat ruang angkasa.
Ilustrasi peluncuran pesawat ruang angkasa. /Sputnik News

PR DEPOK – Pesawat ruang angkasa milik Tiongkok sukses diluncurkan pada Jumat 4 September 2020 lalu dengan roket pembawa Long March-2F.

Pesawat ruang angkasa yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan berbasis di Gurun Gobi ini berhasil kembali ke bumi hari ini Minggu 6 September 2020, setelah menghabiskan waktu selama dua hari di orbit, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sputnik News.

Keberhasilan tersebut menjadi yang pertama kali bagi Tiongkok dalam menghasilkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali setelah diluncurkan.

Menurut badan kedirgantaraan Tiongkok, peluncurkan perdana tersebut dilakukan sebagai bagian dari agenda persiapan program luar angkasa Tiongkok untuk membuat generasi pesawat terbaru yang ditargetkan dapat memuat beberapa penumpang dalam misi berikutnya.

“Setelah beberapa lama beroperasi di orbit, pesawat ruang angkasa akan kembali dan dijadwalkan mendarat di landasan di Tiongkok. Ini akan menguji teknologi reusable pada pesawat selama penerbangannya"

Baca Juga: Meski Tiongkok Memaksa, Malaysia Tolak Permintaan Pemulangan Muslim Uighur dan Jamin Akses ke Turki

"Dapat memberikan dukungan teknologi untuk perjalanan luar angkasa yang aman,” tutur laporan yang dirilis Xinhua.

Meski menjadi kebanggan Tiongkok, tak banyak yang diketahui tentang detail pesawat tersebut serta momentum peluncurannya mengingat tidak ada rekaman atau sekadar bahan diskusi mengenai proses peluncuran misi mereka.

Hal ini disebabkan adanya memo resmi dari pihak terkait untuk tidak memperbolehkan staf dan pengunjung merekam dan membicarakan tentang peluncuran tersebut.

“Ada banyak hal yang baru dalam peluncuran ini. Pesawat ruang angkasanya baru, metode peluncurannya pun berbeda. Itulah mengapa kami perlu memastikan keamanan ekstra,” ujar salah seorang anggota militer saat mengomentari memo resmi yang diperoleh South China Morning Post.

Namun, sumber militer tersebut memberikan bocoran bahwa pesawat yang diluncurkan mirip dengan X-37B, pesawat percobaan Uji Orbital yang dibuat oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Gunakan Masker Saat Laga Portugal vs Kroasia, Cristiano Ronaldo Kena Tegur Pengawas Pertandingan

Pesawat buatan Amerika Serikat tersebut dengan nama X-37B juga sedang berada di luar angkasa setelah peluncuran keenamnya pada bulan Mei lalu.

Jika X-37B merupakan pesawat tak berawak, maka pesawat ruang angkasa milik Tiongkok bisa saja berbeda.

Seperti diketahui, program luar angkasa Beijing telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, sempat menjadi yang pertama dalam menempatkan kendaraan robotik di sisi jauh bulan.

Selain itu, roket yang dapat mengangkut beban berat Long March 5 juga sudah melewati rangkaian uji coba pada Mei lalu dan rencananya akan diberangkatkan ke orbit dalam misi berawak Tiongkok, kemungkinan di tahun 2030 paling cepat.

Sementara itu, pesawat ruang angkasa Tiongkok yang baru saja mendarat kembali di bumi ini terdaftar dalam katalog benda luar angkasa dengan penunjukan internasional 2020-063A dan nomor 46389.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x