Gegara pembangkit listrik padam, 2,3 juta orang terkena imbasnya termasuk rumah sakit dan fasilitas lain yang memberikan layanan penting.
Buntut, cuitan Elon Musk soal rasa prihatinnya terhadap listrik padam di Gaza, netizen membandingkan perlakuan pria itu terhadap Israel dan Palestina.
Baca Juga: Sinopsis Film Anaconda: The Hunt For the Blood Orchid, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
"Anda hanya berharap? Maksud saya, Anda tidak dapat mengirimkan beberapa bantuan pokok ke Gaza tetapi Supercharger Tesla gratis di Israel?" Tanya seorang netizen @mhd***.
Pertanyaan netizen tersebut, langsung ditanggapi Elon Musk. Kata pemilik media sosial X, dirinya berencana ingin membantu Palestina.
"Saya ingin membantu mereka yang berada di Gaza yang menginginkan perdamaian, namun tidak punya cara untuk melakukannya," jawab Elon Musk.
"Secara umum saya ingin semua manusia bahagia dan sejahtera, tanpa memandang ras, keyakinan, agama, atau apapun," sambungnya.***