Tak Diizinkan Suntik Mati, Penderita Penyakit Langka Akan Siarkan Detik-detik Kematiannya di Medsos

- 6 September 2020, 21:32 WIB
Miliki penyakit degeneratif langka selama 34 tahun, pria bernama Alain Cocq asal Prancis ingin siarkan bunuh diri medis sendiri secara live
Miliki penyakit degeneratif langka selama 34 tahun, pria bernama Alain Cocq asal Prancis ingin siarkan bunuh diri medis sendiri secara live /Reuters

PR DEPOK – Seorang pria asal Prancis, penderita penyakit yang tak bisa disembuhkan baru saja mengumumkan untuk menayangkan secara langsung kematiannya di media sosial.

Pria tersebut diketahui bernama Alain Cocq, yang memiliki kondisi langka yakni dinding arteri di tubuhnya saling menempel.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Mail, Alain Cocq berjanji untuk menayangkan detik-detik kematiannya setelah Presiden Emmanuel Macron menolak permintaan Cocq untuk melakukan euthanasia atau suntik mati.

Selain meminta suntik mati, Alain Cocq juga telah mengumumkan bahwa dia akan menolak semua perawatan dan tidak akan menerima makanan atau minuman sedikitpun.

Hal ini dilakukan setelah Alain Cocq yakin bahwa dia hanya memiliki waktu kurang dari satu minggu untuk hidup.

Baca Juga: Gelontorkan 80 Juta Pound, Kai Havertz Harus Belajar dari 4 Pemain Mahal yang Didatangkan Chelsea

Dalam suratnya yang disampaikan kepada Presiden Emmanuel Macron, Cocq meminta untuk diberikan zat yang memungkinkan dirinya untuk mati dengan damai. Namun, balasan yang diterima olehnya tak sesuai harapan.

Emmanuel Macron membalas permintaan Cocq tersebut dengan menjelaskan bahwa euthanasia atau suntik mati tidak diizinkan dalam hukum di negera mereka.

Cocq yang saat ini berumur 57 tahun menggunakan penderitaannya untuk menarik perhatian masyarakat terhadap pasien penderita penyakit parah di Prancis yang tak diizinkan untuk meninggal sesuai dengan keinginan mereka.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x