"Anda hanya boleh kembali ke Kota Gaza ketika ada pengumuman lain yang mengizinkannya. Jangan mendekati wilayah pagar keamanan dengan Israel," tambahnya.
Sebagai informasi, lebih dari 1.500 orang telah tewas dalam serangan Israel di Gaza, sekitar separuh di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Aksi ini dilakukan Israel menyusul serangan mendadak Hamas yang dilancarkan pada 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan 1.300 orang di Israel.
Baca Juga: Waspada! Ini 7 Tanda Awal Kerontokan Rambut yang Perlu Diketahui
Respon Hamas atas Peringatan Israel
Terkait peringatan Israel untuk segera mengevakuasi warga di jalur Gaza, Hamas menyebutnya sebagai propaganda palsu yang diluncurkan Israel.
Otoritas Hamas untuk urusan pengungsi juga mengatakan kepada penduduk di utara Gaza untuk tetap bertahan di rumah mereka masing-masing.
Hamas juga mengatakan kepada penduduk di utara Gaza untuk tetap berdiri teguh menghadapi perang psikologis yang dilancarkan oleh Israel.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kedai Sate Maranggi di Depok Jabar, Empuk dan Menggugah Selera!
Peringatan PBB akan Bencana Kemanusiaan
Di sisi lain, PBB menganggap perintah evakuasi di Gaza dari Israel mustahil dilakukan dalam waktu 24 jam. Pergerakan semacam itu bisa saja menyebabkan bencana kemanusiaan.
"PBB menganggap mustahil bagi sebuah pergerakan semacam itu terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.