PR DEPOK - Israel pada hari Minggu memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati perbatasan Lebanon dalam jarak sekitar 4 km (2,5 mil) atau mereka mungkin akan ditembaki kelompok Hizbullah.
Pemerintah juga meminta masyarakat di daerah perbatasan Lebanon, yang dipenuhi dengan kota-kota kecil dan desa-desa, untuk tinggal di dekat tempat penampungan.
Seruan Israel pada warganya agar tidak mendekati perbatasan Lebanon terjadi setelah satu orang tewas dalam serangan Hizbullah pada Minggu pagi, yang dibalas dengan tembakan artileri dari pihak Israel.
Kelompok politik dan militer Lebanon (Hizbullah) mengatakan serangan mereka terjadi sebagai respons terhadap serangan Israel ke Lebanon sehari sebelumnya yang menewaskan dua warga sipil dan seorang juru kamera Reuters yang sedang mengambil gambar di dekat perbatasan.
Baca Juga: 6 Lokasi Warung Nasi Goreng di Bantul Yogyakarta yang Rasanya Maknyus di Lidah, Recommended Pol!
Sementara itu, Israel mengatakan sedang menyelidiki pembunuhan jurnalis Reuters bernama Issam Abdallah tersebut.
Rekaman yang dirilis online menunjukkan Abdallah dan rekan-rekan lainnya dengan jelas ditandai sebagai “Pers” ketika mereka ditembaki oleh proyektil yang diluncurkan dari Israel.
Langkah Israel pada hari Minggu menandai langkah besar dalam upaya mempersiapkan kemungkinan Hizbullah membuka front kedua dan membantu pejuang Hamas di Jalur Gaza.