Perang Israel-Hamas: 1000 Jenazah Terkubur di Bawah Reruntuhan, Krisis Lingkungan Hidup Hantui Gaza

- 16 Oktober 2023, 17:34 WIB
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada 14 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada 14 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

Sebagai balasannya, Israel kemudian melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak saat itu.

Senin lalu, Israel memutus akses Gaza terhadap makanan, bahan bakar, obat-obatan dan pasokan lainnya, dan mengumumkan pengepungan total.

Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Makan Bakso Enak di Ciamis Buka Setiap Hari, Yuk Kunjungi Alamatnya di Sini

“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza… Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas – semuanya ditutup,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan video pekan lalu dikutip dari AlJazeera.

Setelah itu, pada Jumat pagi, militer Israel memerintahkan lebih dari satu juta orang warga Palestina untuk mengungsi ke bagian utara Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza yang padat penduduknya.

Akibat perang Israel-Hamas, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 2.750 orang pada hari Senin sementara jumlah korban luka-luka mencapai 9.700 orang, menurut kementerian kesehatan di wilayah tersebut.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah