Network
Ibunya merasa takut setelah mendapat ancaman tersebut, dan memutuskan untuk meminta bantuan pada mantan suaminya, Robert Guzman, agar dapat menasehati putrinya tersebut.
Namun, meski ayahnya sudah menasehati Isabella tepatnya tiga jam sebelum kejadian, nyatanya Isabella tetap melakuan aksinya tersebut.
Kejadian pembunuhan tersebut terjadi saat ibunya pulang kerja sekitar pukul 9.30 malam waktu setempat. Tak lama dari itu, Tuan Hoy mendengar teriakan istrinya dan langsung menghampiri. Sayangnya, Isabella sudah mengunci pintu kamar terlebih dahulu dan pembunuhan tersebut terjadi.
Saat ini Isabella Guzman sudah berusia 25 tahun dan dinyatakan bebas dalam persidangan dengan alasan tersangka mengalami penyakit mental.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Hingga Alami Depresi, Mantan Supervisor Kehilangan Keluarga dan Pekerjaannya
Berdasarkan penelusuran, Isabella Guzman ternyata mengidap gangguan skizofrenia. Dr. Richard Pounds dalam kesaksiannya mengungkapkan bahwa Isabella Guzman didiagnosis skizofrenia paranoid.
“Ada tanda-tanda halusiansi yang jelas. Dia (Isabella) menatap ke luar angkasa, bercakap-cakap sendiri seolah ada orang lain. Lalu, ia menartawakan dirinya sendiri,” ucap Richard Pounds.
Dengan kesaksian tersebut Isabella dinyatakan tidak bersalah dan dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Colorado, Amerika Serikat.
“Sistem kami adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tapi terikat pada keadilan. Anda harus melihat aspek ini, yaitu kesehatan mental,” ujar Brauchler.***
