Network
Zhai sebelumnya menyalahkan penyebab Israel-Gaza pada kurangnya jaminan hal-hal Palestina saat bertemu dengan mitranya dari Rusia yang di Qatar, yang menjadi penengah dalam konflik tersebut.
“Cina akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan komunitas internasional, termasuk negara-negara Arab dan selanjutnya akan mengunjungi Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan negara-negara lain di wilayah tersebut untuk lebih memperkuat koordinasi yang bertujuan untuk mengakhiri krisis,” kata Zhai yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Kuota Masih Banyak! Cek Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2023, Perhatikan 5 Poin Ini agar Tak Ditolak
Sebelumnya Zhai telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan kepala kementerian luar negeri Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Norwegia, serta dengan perwakilan khusus di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa.
Zhai menambahkan, bahwa China telah memberikan dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada warga Palestina melalui PBB dan melalui jalur bilateral untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan.
Konflik Israel-Gaza semakin memanas sejak Hamas melakukan serangan ke wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.Konflik ini menjadi pusat perhatian Internasional atas bencana kemanusiaan yang serius.***
