Nelson Mandela Disebut Pemimpin yang 'Buruk', NM Foundation Kecam Pernyataan Donald Trump

- 8 September 2020, 23:08 WIB
Mural foto nelson mandela di Belfast Irlandia
Mural foto nelson mandela di Belfast Irlandia //PIXABAY - @Ben_Kerckx

PR DEPOK - Mantan pengacara pribadi Presiden Donald Trump yakni Michael Cohen menuduh bahwa mantan kliennya telah menggambarkan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela sebagai pemimpin yang 'buruk'.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Donald Trump kerap membuat pernyataan dengan konteks meremehkan para pemimpin dunia berkulit hitam, termasuk Nelson Mandela.

Hal tersebut dilontarkan Michael Cohen dalam satu buku yang akan diterbitkan pada pekan ini.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Negara Baru dari DKI Jakarta ke Kalimantan Ditunda, Kenapa?

Dalam buku tersebut Michael Cohen menulis bahwa seusai Nelson Mandela tewas pada tahun 2013 silam, Donald Trump sempat berkata "Mandela mengacaukan seluruh negeri. Sekarang ini seperti lubang sialan. Mandela. Dia bukan pemimpin."

Michael Cohen juga menuduh Donald Trump berkata: "Katakan padaku satu negara yang dijalankan oleh orang kulit hitam yang bukan lubang kotoran. Mereka semua toilet yang lengkap."

Terkait hal itu pihak Nelson Mandela melalui Nelson Mandela Foundation memberikan tanggapannya pada Senin 7 September 2020.

Baca Juga: Kemenkes Cabut Syarat Rapid Test Bagi Pelaku Perjalanan, Ahli: Tak Bisa Jadi Acuan Diagnosa Covid-19

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Nelson Mandela Foundation mengatakan bahwa pihaknya tidak mempercayai apabila Donald Trump bisa berperilaku seperti itu.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x