Israel Luncurkan Serangan Fase Keduanya, Benjamin Netanyahu Bersumpah Menghancurkan Musuh

- 29 Oktober 2023, 06:15 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan luncurkan serangan fase keduanya dan bersumpah untuk menghancurkan musuh di jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan luncurkan serangan fase keduanya dan bersumpah untuk menghancurkan musuh di jalur Gaza. /Reuters/Ronen Zvulun

PR DEPOK - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam keterangannya pada Sabtu, 28 Oktober 2023 akan luncurkan serangan fase keduanya dan bersumpah untuk menghancurkan musuh di jalur Gaza.

 

Netanyahu mengaku telah melakukan serangan fase keduanya di Gaza dengan melakukan operasi darat terhadap militer Hamas.

“Pasukan Israel telah melancarkan tahap kedua dari perang Gaza saat mereka menekan operasi darat terhadap militan Hamas, dan bersumpah untuk menghancurkan musuh di atas dan di bawah tanah,” kata Netanyahu.

Kini rakyat Gaza telah terkepung dan tidak memiliki akses komunikasi kepada pihak yang diluar.

Baca Juga: Asli Wenak Tenan! 7 Bakso Terenak dan Populer di Wonogiri, Cek Lokasinya di Sini

Pesawat Israel terus menghujani pemukiman Gaza dengan bom ke daerah yang diduga dikuasai para militan Hamas, dan petinggi militer Israel menegaskan bahwa ini serangan darat yang sudah lama di persiapkan.

Dalam Konferensi persnya, Netanyahu mengatakan kepada warga Tel Aviv bahwa semua harus mempersiapkan kampanye militer yang keras untuk melakukan serangan darat dengan berskala penuh.

Netanyahu menghimbau kepada warga Palestina segera untuk mencari perlindungan dan mengungsi dari jalur Gaza.

Pasukan Israel akan memusatkan serangan dan bersumpah akan melakukan segala cara untuk menyelamatkan 200 orang yang disandera oleh Hamas.

Baca Juga: Hasil La Liga: Real Madrid Pecundangi Barcelona di Kandangnya Sendiri

"Ini adalah tahap kedua dari perang yang tujuannya jelas, untuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas dan membawa pulang para sandera,” kata Netanyahu dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Netanyahu menambahkan, bahwa ini baru berada di awal, dan kami akan menghancurkan musuh di atas tanah dan di bawah tanah.

Pada umumnya negara barat mendukung atas apa yang dilakukan Israel untuk mempertahankan diri.

Hal ini mencuri perhatian internasional atas apa yang dilakukan Israel yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Baca Juga: BPNT Tahap 5 Oktober 2023 Cair Sampai Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Di beberapa negara sudah melakukan kampanye untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan untuk membantu warga sipil di jalur Gaza.

Israel telah mengepung Palestina dengan memperketat blokade, akibat Operasi Badai Al Aqsa pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel.

Operasi Badai Al Aqsa adalah serangan yang paling mematikan Hamas dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Blokade dan pengepungan yang dilakukan Israel kepada warga Gaza mengakibatkan kekurangan makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Tempat Makan Seblak di Bogor yang Paling Banyak Dicari, Lengkap Dengan Alamatnya

Pada hari Jumat layanan internet terputus dan diikuti pengeboman terus menerus yang membuat warga Gaza semakin menderita.

Israel menegaskan bahwa pemadaman telekomunikasi di Gaza untuk melindungi pasukannya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah