Network
PR DEPOK – Warga Palestina yang berada di utara Gaza dilaporkan kembali mengalami serangan udara dan artileri pada Senin Pagi, disaat Pasukan darat Israel mulai melakukan penekanan daerah tersebut dengan tank.
Akibat hal tersebut komunitas Internasional mulai khawatir dan meminta untuk dilakukan perlindungan kepada warga sipil.
Serangan Dekat Rumah Sakit
Baca Juga: 9 Sate Paling Enak dan Trending di Surabaya, Cek Alamatnya di Sini!
Serangan udara Israel telah mengenai area Gaza yang dekat dengan rumah sakit Shifa dan Al-Quds. Kemudian kelompok militan Palestina mulai adu bentrok dengan pasukan Israel yang berada di area timur lebih tepatnya di kota Khan Younis.
Berdasarkan informasi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari Reuter. Hingga saat ini tidak ada komentar dari pihak Hamas atau militer Israel mengenai pertempuran yang terjadi pada senin pagi.
Setelah sejam dari serangan udara pihak Israel merilis gambar tank tempur yang berada di bagian pantai barat. Ini menandakan bahwa adanya potensi bahwa militer Israel ingin melakukan pengepungan selama dua hari, Sebelum serangan ini terjadi terdapat pihak pemerintah Israel memberi perintah untuk melakukan perluasan serangan darat di perbatasan timur.
Baca Juga: Enak Tenan! Ini 5 Warung Sate Paling Hits di Sleman, Nomor 1 Legendaris yang Pakai Bumbu Tradisional
Beberapa gambar di posting ke media sosial yang menunjukan para pasukan Israel ngibarin bendera Israel saat berada di dalam Gaza.
Israel Menutup Akses Komunikasi
Pihak Israel menyatakan diri i dari perang tiga minggu melawan militan Hamas yang didukung Iran telah masuk fase kedua. Saat ini sebagian besar info mengenai perang tersebut tidak diketahui oleh warga palestina, karena pasukan Israel mulai masuk ke wilayah Gaza melakukan pemadaman telekomunikasi memutus akses warga Palestina.
