PR DEPOK – Israel telah memperingati Elon Musk karena memberikan bantuan komunikasi untuk Gaza dengan jaringan Starlink.
Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi menyatakan, pihaknya khawatir bahwa jaringan komunikasi dukungan Elon Musk dapat digunakan oleh militan Hamas untuk “kegiatan teroris.”
“Hamas akan menggunakannya untuk kegiatan teroris. Mungkin Elon Musk bersedia mengkondisikannya dengan pembebasan bayi, putra, putri, orang lanjut usia yang kami culik. Mereka semua! Namun, pada saat itu, kantor saya akan memutuskan hubungan apapun dengan Starlink,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Hindustantimes.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Mie Ayam Paling Enak di Wonosari, Porsi Berlimpah dan Harganya Murah Meriah
Israel dikabarkan telah mematikan internet dan komunikasi di wilayah Gaza pada Jumat, waktu setempat, beberapa jam setelah Elon Musk menawarkan untuk menyediakan jalur komunikasi di Gaza. Israel menyatakan akan menggunakan segala cara yang mereka miliki untuk melawan hal ini.
Pemutusan jaringan internet ini berdampak pada hampir 2,3 juta orang. Mereka kehilanagan kontak satu sama lain serta dunia luar.
Sementara itu, Organisasi Kemanusiaan internasional melaporkan, pemadaman listrik sudah memperburuk situasi yang sudah menyedihkan di Gaza.
Baca Juga: 5 Pantai Terindah dan Wajib Kamu Datangi di Kabupaten Lombok Tengah
Ditambah lagi hilangnya komunikasi berdampak pada nomor darurat utama 101. Pada akhirnya, kedatangan mobil ambulans untuk membantu korban serangan udara akan terhambat.