PR DEPOK - Dalam kurun waktu 48 jam, rumah sakit Al-Awda Gaza di ambang 'kematian' karena kurangnya bahan bakar serta efek bom Israel.
Kabar miris tersebut dituturkan oleh Ahmed Muhanna selaku direktur rumah sakit Al-Awda. Direktur tersebut memperingatkan bahwa fasilitas tersebut ditutup sepenuhnya pada Rabu malam besok 8 Oktober 2023 karena kekurangan bahan bakar.
"Kami melakukan hal yang mustahil untuk terus bekerja di rumah sakit tapi kami kesulitan, kami tidak punya pilihan setelah bahan bakar habis," tutur Muhanna dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera.
Al-Awda adalah salah satu fasilitas media rumah sakit terbesar di Gaza.
Baca Juga: Israel Tuduh Rumah Sakit Indonesia Punya Bunker, MER-C Indonesia Gelar Konferensi Pers
"Kami memiliki 60 pasien yang dirawat di rumah sakit, ada yang dalam kondisi kritis dan ada yang dalam kondisi sedang,"
Muhanna menuturkan 80 persen di rumah sakit tersebut adalah pasien perempuan dan anak-anak.