PR DEPOK - Sudah lebih dari satu bulan Israel memborbardir jalur Gaza yang menyebabkan pula makanan, air dan layanan kesehatan 'hilang' di Gaza.
Pengeboman intensif Israel menyebabkan kematian 10.328 warga Palestina termasuk 4.237 anak-anak sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut jumlah warga Palestina yang terluka terus bertambah hingga menjadi 25.965 orang.
Pada 9 Oktober militer Israel mengumumkan blokade total terhadap wilayah jalur Gaza termasuk larangan air dan makanan, dua hari kemudian listrik padam dan membatasi masuknya bantuan dan bahan bakar.
Baca Juga: 5 Warung Makam Gudeg di Tegal, Rasa Hidangnya Menggoyang Lidah!
Diperkirakan 1,5 juta orang terpaksa mengungsi disebabkan kurangnya pasokan kebutuhan bahan pokok.
Beralih pada hal yang lebih menyedihkan yakni kekurangan air yang parah di jalur Gaza.