PR DEPOK - Rumah Sakit Indonesia, yang berlokasi di Kota Gaza, telah memberikan klarifikasi tegas terhadap tuduhan yang diajukan oleh Israel terkait akses tersembunyi Hamas, seperti lorong atau bunker yang digunakan oleh Hamas.
Rumah Sakit ini memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan medis darurat kepada masyarakat Gaza yang terkena dampak konflik di wilayah tersebut.
Rumah Sakit Indonesia adalah salah satu dari dua rumah sakit utama di Gaza, yang lainnya adalah Rumah Sakit Al-Syifa. Kedua rumah sakit ini menjadi tumpuan utama bagi masyarakat Gaza yang membutuhkan perawatan medis akibat perang dan konflik dengan Israel.
Baca Juga: Korban Serangan di Gaza Capai Lebih dari 10.000 Jiwa, PBB: Kuburan bagi Anak-anak
Dengan demikian, ketika Israel mencoba mengaitkan Rumah Sakit Indonesia dengan penyimpanan material yang dianggap sebagai prakondisi untuk serangan, pihak rumah sakit dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Diungkapkan di kanal youtube resmi MER-C Indonesia, 6 November 2023 lalu
Ir. Farid Talib, seorang perwakilan dari Rumah Sakit Indonesia, memberikan penjelasan teknis tentang bagaimana rumah sakit ini dibangun dan menjelaskan bahwa setiap aspek infrastruktur rumah sakit telah dirancang dengan profesionalisme dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza.
Dia menggarisbawahi pentingnya memastikan ketersediaan sumber daya dan fasilitas
medis yang aman dan andal dalam situasi darurat.
Baca Juga: Shani dan Melody Hadir di Live Shopee, Grand Launching JKT48 Official Store Pecah
Rumah Sakit Indonesia juga menekankan perlunya melindungi institusi medis dan lembaga kesehatan yang diatur oleh hukum internasional. Mereka mengajak masyarakat internasional untuk mengecam tindakan-tindakan yang dapat membahayakan rumah sakit tersebut dan meminta agar Israel tidak melakukan langkah-langkah yang dapat mengancam kelangsungan operasional rumah sakit tersebut.