Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kini Hanya Beroperasi 30 Persen

- 12 November 2023, 13:21 WIB
Direktur Rumah Sakit Indonesia menyebutkan bahwa saat ini rumah sakit hanya beroperasi 30 hingga 40 persen dari kapasitasnya.
Direktur Rumah Sakit Indonesia menyebutkan bahwa saat ini rumah sakit hanya beroperasi 30 hingga 40 persen dari kapasitasnya. /MER-C

PR DEPOK – Beberapa rumah sakit di Gaza lebih tepatnya di bagian utara telah mengalami serangan udara secara langsung, di saat Israel terus mengintensifkan serangan mereka di sekitar rumah sakit hal ini sudah dipastikan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

Pasien Terus Bertambah di Saat RS Al-Shifa mengalami Krisis Energi

Saat ini kekhawatiran meliputi rumah sakit di Gaza, dimana lebih dari seratus pasien termasuk 37 bayi prematur ada di rumah Sakit Al-Shifa. Pada saat ini rumah sakit tersebut yang masih beroperasi di Gaza namun mengalami kegagalan listrik.

Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah kehilangan komunikasi dengan kontak mereka yang berada di rumah sakit Al-Shifa.

Baca Juga: Spoiler Episode 12 Strong Girl Nam Soon, Berikut Jadwal Tayang Lengkap dengan Link Nontonnya

Berdasarkan keterangan dari Dr Mohammad Abu Salmiya Direktur Rumah Sakit Al-Shifa bahwa pada hari Sabtu kemarin setidaknya seratus orang mengalami luka-luka dan bayi yang baru lahir harus dibawa ke ruang operasi disaat rumah sakit kekurangan energi dan obat-obatan.

Bahkan saat ini ruang pendingin untuk mayat sudah tidak bisa digunakan lagi karena sudah tidak berfungsi akibat kekurangan energy. Akhirnya pihak rumah sakit harus menggali tanah seadanya di sekitar rumah sakit untuk menguburnya.

“Ini adalah sebuah tragedi. Mayat-mayat tidak dapat dimasukkan ke dalam freezer karena tidak berfungsi, sehingga kami memutuskan untuk menggali lubang di sekitar rumah sakit. Ini adalah pemandangan yang sangat tidak manusiawi. Situasinya benar-benar di luar kendali. Ratusan mayat membusuk,” ucap Dr Mohammad Abu Salmiya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

Rumah Sakit Indonesia Hanya Berfungsi 30 Persen

Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2023 Desain Populer Cocok Dibagikan di Status Whatsapp dan Instagram

Atef al-Kahlot yaitu direktur dari Rumah Sakit Indonesia menyebutkan bahwa, saat ini rumah sakit Indonesia hanya beroperasi dari 30 hingga 40 persen dari kapasitasnya. Saat ini rumah sakit Indonesia bergantung pada bantuan.

Sebelum perang terjadi suplai makanan yang ada di rumah sakit Indonesia berasal dari sekitar. Namun disaat Israel melakukan penutupan total dan melakukan serangan, para volunteer MER-C keluar mencari suplai dengan menggunakan bantuan, karena menggunakan ambulan lebih aman dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Bahkan di saat pada dua minggu Israel melakukan pemboman di sekitar rumah sakit Indonesia. Para staf rumah sakit mencari obat-obatan untuk rumah sakit dari rumah-rumah penduduk yang ada di distrik Al-Jalaa.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah