Presiden Turki Erdogan Sebut Israel Negara Teroris: Genosida Terjadi di Gaza

- 16 November 2023, 15:49 WIB
Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris dan ungkap genosida terjadi di Gaza.
Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris dan ungkap genosida terjadi di Gaza. /Anadolu

PR DEPOK - Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyuarakan dengan lantang dukungannya kepada Gaza. Pria tersebut menjuluki Israel sebagai negara teroris.

 

Serangan Israel terhadap Gaza semakin membabi buta hingga Presiden Turki, Tayyip Erdogan berjanji akan membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional.

"Saya dengan jelas mengatakan di sini Israel adalah negara teroris. Anda melihat genosida terjadi di Gaza. Kami akan berupaya membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional," kata Erdogan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Sabah.

Pada pertemuanya dalam sebuah forum di Ankara, Erdogan mengkritik Israel karena menjuluki Hamas sebagai teroris.

Baca Juga: 6 Destinasi Kuliner di Solo yang Wajib Dicoba, Jalan-Jalan di Pasar Gede Solo

Menurut Presiden Turki, Hamas bukanlah teroris melainkan partai politik yang hak-haknya direnggut oleh Israel maupun Amerika Serikat.

"Mereka menyebut Hamas sebagai kelompok teroris. Hamas adalah partai politik yang memenangkan pemilu. Anda merampas hak-hak mereka setelah mereka memenangkan pemilu. Israel dan Amerika Serikat melakukan hal ini bersama-sama," ungkapnya.

Erdogan menyebut Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat mendukung tindakan Israel untuk melakukan pembantaian terhadap Gaza.

"Sayangnya, negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, menunjukkan sikap yang berbeda (dibandingkan negara-negara lain yang mengkritik Israel). Misalnya, Perancis mengubah pendiriannya. Mereka bertindak berbeda suatu hari dan mundur pada hari berikutnya. Jujurlah. Jadilah seperti Turki," jelasnya.

Baca Juga: 9 Bakso Termantap dan Enak Te Nan di Depok, Yuk Cobain Ini Alamat Lengkapnya

Presiden Turki mengklaim Israel bukan melakukan perang di Gaza, tetapi genosida. Menurutnya, perang memiliki etika, hukum, dan batasan.

Diungkap Erdogan, 12.000 warga Gaza dibantai oleh Israel. Korban syahid kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Selain itu, Erdogan mendesak gencatan senjata dan mengajak para pemimpin dunia untuk melakukan sesuatu terhadap permasalahan ini.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x