PR DEPOK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras blokade dan pemboman Israel di Jalur Gaza dan menyebutnya sebagai “pembantaian”.
Berbicara kepada para anggota Partai AK yang berkuasa di parlemen pada hari Rabu, Erdogan mengatakan bahwa perang pun memiliki “moralitas” namun gejolak yang terjadi di jalur Gaza akibat serangan Israel sejak akhir pekan “sangat” melanggar moralitas tersebut.
Erdogan menyebut tindakan Israel memutus aliran listrik dan air di jalur Gaza serta menyerang perumahan warga sipil Palestina bukanlah sebuah perang melainkan pembantaian.
Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 62? Begini Tutorialnya
“Mencegah orang memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendasar dan mengebom perumahan di mana warga sipil tinggal – singkatnya, melakukan konflik dengan menggunakan segala cara yang memalukan – bukanlah perang, ini adalah pembantaian,” katanya mengutip Al Jazeera.
Erdogan menuturkan dirinya menentang pembunuhan warga sipil di wilayah Israel, tapi dia juga tidak bisa menerima pembantaian orang-orang di jalur Gaza.
“Kami secara terbuka menentang pembunuhan warga sipil di wilayah Israel. Demikian pula, kita tidak akan pernah bisa menerima pembantaian orang-orang tak berdosa yang tidak berdaya di Gaza dengan pemboman yang terus-menerus dan tanpa pandang bulu,” ucapnya.
Baca Juga: Enak Nemen! 10 Kuliner Bakso di Kabupaten Magelang, Alamat di Sini
Erdogan mengatakan kebijakan represif Israel terhadap Palestina merupakan inti dari konflik yang selama ini terjadi.