Kutuk Serangan Israel di Jalur Gaza, Erdogan: Ini adalah Pembantaian

- 12 Oktober 2023, 13:08 WIB
Recep Tayyip Erdogan.
Recep Tayyip Erdogan. /Reuters/Marco Djurica/

Presiden Turki tersebut mengingatkan bahwa jika Israel bertindak seperti sebuah organisasi bukan sebagai negara, maka mereka juga akan dipandang sebagai sebuah organisasi.

“Israel tidak boleh lupa bahwa jika mereka bertindak seperti sebuah organisasi, bukan sebagai negara, maka pada akhirnya mereka akan terlihat seperti sebuah organisasi,” katanya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 62, Dapatkan Saldo Pelatihan Rp3,5 Juta

Serangan membabi buta Israel di jalur Gaza disebut Erdogan sebagai tindakan tanpa etika dan dia menuntut negara-negara di dunia untuk tidak memihak satu sisi.

Ia mengingatkan jika masalah antara Israel dan Hamas tidak diselesaikan, maka hal itu dapat menimbulkan konflik baru yang lebih kejam.

“Kami menyerukan kepada negara-negara di Amerika, Eropa, dan kawasan lain untuk mengambil sikap antara pihak-pihak yang adil, adil, dan berdasarkan keseimbangan kemanusiaan. Setiap orang harus menahan diri dari tindakan yang akan menghukum rakyat Palestina sepenuhnya, seperti memblokir bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

Baca Juga: Apa itu Hamas? Berikut Informasi Awal Mula Mereka Berdiri

Serangan demi serangan dilancarkan Israel sebagai balasan atas serangan mendadak yang dilakukan kelompok Hamas ke Israel pada hari Sabtu.

Setidaknya 1.055 warga Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam pemboman Israel di Gaza sejak hari Sabtu.

Tak hanya warga Palestina, setidaknya 1.200 warga Israel juga telah terbunuh dan lebih dari 100 orang disandera dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah