“Kami sedang berperang dan akan melanjutkan perang ini sampai mencapai semua tujuan,” kata Benjamin Netanyahu.
Israel juga setuju untuk mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza, yang menderita krisis kemanusiaan akut setelah tujuh minggu pemboman dan blokade tanpa henti.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Kamis, 23 November 2023: BMKG Melaporkan Potensi Angin Kencang di Jaksel
Kesepakatan itu juga diperkirakan mencakup kunjungan Palang Merah ke sandera yang tersisa dan distribusi obat-obatan.
Diberitakan sebelumnya, konflik Israel dan Hamas Palestina dimulai pada tanggal 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan dari Gaza ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.200 orang.
Sementara itu, menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas, lebih dari 14.000 orang telah terbunuh di Gaza, 2.700 lainnya hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan.***