Network
PR DEPOK - Pemukim penjajah Israel baru saja mencuri dan menduduki tanah petani Palestina di Tepi Barat.
Para petani di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel hampir setiap hari terus bertambah. Setiap hari mereka menghadapi serangan dan kekerasan dari pemukim Israel, sampai-sampai para petani Palestina hidup disana dalam keadaan ketakutan dirumah dan tanah mereka sendiri.
Ditambah dengan adanya kekerasan yang dilakukan oleh penjajah Israel atas tanah pertanian membuat sedikitnya 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka di daerah perkotaan terdekat Jenin dan kamp pengungsi.
Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 237 warga Palestina telah terbunuh dan sekitar 2.850 lainnya terluka oleh penjajah Israel di Tepi Barat yang telah diduduki sejak 7 Oktober silam.
Petani Palestina bernama Ayman Assad dan keluarganya mendengar dengan jelas serangan dari rumah mereka yang hanya berjarak 2 kilometer dari kamp dan mereka telah menjadikan beberapa minggu terakhir ini sebagai mimpi buruk bagi dia, istri dan lima anaknya.
"Anak-anak terus menerus merasa ketakutan dan sejak saat itu mereka tidak lagi bermain di luar," tutur Ayman dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera.
