Network
PR DEPOK – Belum ada kabar perpanjangan gencatan senjata kembali antara Hamas dan Israel, dua orang telah menjadi korban penembakan di Jenin, wilayah utara dari tepi barat. Dua orang yang tertembak adalah remaja Palestina.
Di saat pembicaraan mengenai perpanjangan gencatan senjata antara Hamas dan Israel dengan penukaran tahanan dari kedua belah pihak, pasukan Israel telah menyerang kamp pengusian Jenin.
Akibat dari serangan pasukan Israel tersebut, kehancuran terus meluas dan menewaskan empat warga palestina.
Baca Juga: 7 Rumah Makan Soto Populer di Cikarang, Sajian Soto Segar Bikin Gak Berhenti Makan
Pasukan Israel Tembak Dua Remaja di Jenin
Keempat warga palestina yang tewas dua di antaranya adalah remaja. Adam Samer al-Ghoul berumur delapan tahun tewas tertembak di kepala dan Basil Suleiman Abu al-Wafa berumur 15 tahun tewas tertembak di bagian dada.
Berdasarkan keterangan yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera, para pemilik rumah di daerah ad-Damj secara paksa diusir oleh pasukan Israel untuk meninggalkan rumah.
Selain itu juga, pasukan Israel menghancurkan jalanan di sekitar wilayah tersebut, bahkan hingga menggunakan drone untuk membom beberapa rumah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, 1 Desember 2023: Banyak Momen Menyenangkan dalam Kehidupan Percintaan
Sebuah rekaman video CCTV beredar di Internet terkait kejadian meninggalnya salah satu remaja yang tewas tertembak di jalanan dan masih ditembak beberapa kali.
Lalu pada penembakan lainnya juga menunjukan bahwa seorang remaja yang tertembak dan meminta pertolongan temannya sebelum tewas.
Tanggapan Israel Mengenai Penembakan Dua Remaja
Dalam pernyataan bersama kepada media Israel Polisi perbatasan, tentara Israel dan Agensi Keamanan Shin Bed menyebutkan, pasukan telah membunuh dua orang yang dilaporkan terlibat dalam perlawanan yang merupakan Pemimpin dari pasukan lawan.
Dua orang tersebut bernama Muhammad Zubeidi dan Hussam Hanoun. Kepada media juga mereka menyatakan bahwa terdapat dua orang meninggal lainnya yang tewas karena di daerah konflik yang berlangsung. Penyerangan di Jenin ini setidaknya telah menangkap 17 warga Palestina
Palang Merah Palestina bahkan sempat diberhentikan tidak boleh masuk ke kamp pengungsian Jenin oleh pasukan Israel. Walaupun terdapat banyak orang yang mengalami luka-luka dan membutuhkan bantuan akibat penyerangan tersebut.
Setidaknya hingga saat ini sebanyak 242 warga Palestina di tepi barat telah meninggal semenjak penyerang pada 7 Oktober 2023.***
