Palestina Berharap Adanya Dukungan Penuh atas Gencatan Senjata di Pemungutan Suara Majelis Umum PBB

- 12 Desember 2023, 14:39 WIB
Palestina berharap adanya dukungan luas gencatan senjata di pemungutan suara Majelis Umum PBB.
Palestina berharap adanya dukungan luas gencatan senjata di pemungutan suara Majelis Umum PBB. /Pixabay/edgarwinkler

Pada 15 November, resolusi pertamanya setelah pecahnya perang Israel Dan Hamas, yang menyerukan gencatan senjata yang mendesak dan diperpanjang di Gaza untuk mengatasi krisis yang semakin parah bagi warga sipil Palestina.

Pemungutan suara di dewan yang beranggotakan 15 negara tersebut adalah 12-0 dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia abstain.

Baca Juga: PERDANA! Berikut Link Nonton Debat Capres-Cawapres 2024 Hari Ini Lengkap dengan Nama 11 Panelis

Amerika Serikat dan Inggris mengatakan bahwa mereka abstain karena resolusi tersebut tidak mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kini jumlah korban di Gaza Palestina semakin meningkat, dan seruan gencatan senjata semakin di serukan secara global.

Pada hari Jumat 8 Desember 2023, AS terisolasi dalam dukungannya kepada Israel di Dewan Keamanan, di mana hasil pemungutan suaranya adalah 13-1 dan Inggris abstain.

Pertemuan dan pemungutan suara Dewan Keamanan pada hari Jumat, merupakan tanggapan atas surat dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang menggunakan Pasal 99 Piagam PBB.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng yang Enak dan Memuaskan di Kota Prabumulih

Hal tersebut memungkinkan kepala PBB untuk mengangkat ancaman yang dilihatnya terhadap perdamaian dan keamanan internasional, sekaligus memperingatkan adanya bencana kemanusiaan di Gaza.

Guterres menegaskan, bahwa menggunakan Pasal 99, yang belum pernah digunakan di PBB sejak tahun 1971, karena ada risiko tinggi akan runtuhnya sistem dukungan kemanusiaan di Gaza.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x