Serangan Israel Meningkat di Selatan, PBB Minta Perlindungan Warga Sipil

- 5 Desember 2023, 08:15 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa./

PR DEPOK - Serangan udara Israel yang intens menghantam selatan Jalur Gaza pada hari Senin, menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina, termasuk di daerah yang oleh Israel telah diberitahu kepada warga untuk mencari perlindungan. 

 

Pasukan dan tank Israel juga terus melancarkan kampanye darat mereka melawan militan Hamas di selatan enklaf tersebut, setelah sebagian besar berhasil mengendalikan bagian utara yang kini hancur.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memohon kepada Israel untuk menghindari tindakan lebih lanjut yang akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sangat buruk di Gaza, dan untuk melindungi warga sipil dari lebih banyak penderitaan.

"Pada orang-orang yang diperintahkan untuk mengungsi, tidak ada tempat yang aman untuk pergi dan sangat sedikit untuk bertahan," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: 5 Taman yang Menarik untuk Anda Kunjungi di Kota Cirebon

Ally terdekat Israel, Amerika Serikat, secara berulang kali mendesak agar Israel melakukan lebih banyak untuk melindungi warga sipil dan menyatakan bahwa serangan Israel di selatan tidak boleh mengulangi jumlah korban sipil yang masif seperti di bagian utara.

Sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat, sekitar 900 orang telah tewas dalam serangan udara Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x