Serangan Israel Meningkat di Selatan, PBB Minta Perlindungan Warga Sipil

- 5 Desember 2023, 08:15 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa./

 

Pada hari Senin, pejabat AS mengatakan masih terlalu dini untuk membuat penilaian definitif apakah Israel mengikuti saran AS untuk mengambil langkah-langkah konkret guna memastikan perlindungan bagi warga sipil.

Meskipun juru bicara Departemen Luar Negeri menyebut beberapa aspek dari serangan di selatan Gaza sebagai peningkatan.

Baca Juga: 8 Tempat Makan Mie Ayam dengan Rating Tinggi di Muntilan, Sajian Mie Nikmat Melekat di Lidah, Ini Lokasinya

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Washington mengharapkan Israel untuk menghindari menyerang area yang diidentifikasi sebagai zona larangan serangan di Gaza.

Awal hari Senin, Israel memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan sebagian kota utama selatan Gaza, Khan Younis. Namun, penduduk melaporkan bahwa area yang telah diinstruksikan untuk dihuni juga menjadi sasaran serangan.

 

Angkatan bersenjata Israel memposting peta di platform media sosial dengan sekitar seperempat wilayah Khan Younis ditandai dengan warna kuning sebagai wilayah yang harus segera dievakuasi.

Tiga panah mengarah ke selatan dan barat, memberitahu orang untuk menuju ke pantai Mediterania dan Rafah, sebuah kota besar dekat perbatasan Mesir.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah