Serangan Israel Meningkat di Selatan, PBB Minta Perlindungan Warga Sipil

- 5 Desember 2023, 08:15 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa./

Baca Juga: Apakah Penyakit Jantung Turun Secara Genetik? Berikut Informasinya

"Mereka memberi tahu Anda itu adalah area aman, tetapi tidak ada area yang aman di seluruh Jalur Gaza," sambungnya.

Israel menuduh Hamas menempatkan warga sipil dalam bahaya dengan beroperasi dari area sipil, termasuk di terowongan yang hanya dapat dihancurkan oleh bom besar. Hamas membantah melakukan hal tersebut.

 

Hingga 80% dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka dalam kampanye bombardir Israel yang telah mengubah sebagian besar daerah pesisir yang padat menjadi padang gurun yang sunyi.

Pasukan Israel sebagian besar merebut setengah utara Gaza pada November, dan sejak gencatan senjata runtuh pada Jumat, mereka dengan cepat menekan ke bagian selatan.

Baca Juga: SELAMAT! BLT El Nino 2023 Resmi Cair Rp400.000 Hari Ini, Cek Daftar Nama Penerimanya di Sini

Tank telah masuk ke Gaza dari pagar perbatasan dan memotong rute utama dari utara ke selatan, kata penduduk. Militer Israel mengatakan jalan utama keluar dari Khan Younis ke utara merupakan medan perang dan sekarang ditutup.

Komandan korps lapis baja Israel, Brigadir Jenderal Hisham Ibrahim, mengatakan militer hampir mencapai tujuannya di bagian utara Gaza.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah