PR DEPOK – Rencana Meghan Markle dan Pangeran Harry di Hollywood dilaporkan menjadi bumerang, karena manajer krisis mengklaim mereka harus bekerja keras untuk pulih dari dampak buruk Endgame.
Kisah kerajaan ini dirilis bulan lalu oleh penulis Omid Scobie, yang sebelumnya dijuluki sebagai juru bicara tidak resmi Meghan.
Terjemahan bahasa Belanda dari buku tersebut menghidupkan kembali perselisihan rasis kerajaan setelah menyebut Raja Charles dan Putri Wales sebagai dua orang yang diduga menyuarakan "kekhawatiran" tentang warna kulit putra Meghan dan Harry yang saat itu belum lahir.
Penerjemah Belanda yang mengerjakan buku tersebut bersikeras bahwa nama Raja dan Putri Wales ada dalam naskah yang dikirimkan kepadanya. Saskia Peeters mengaku tidak menambahkan nama tersebut pada buku versi Belanda.
“Sebagai penerjemah, saya menerjemahkan apa yang ada di depan saya. Nama-nama itu ada di sana dalam warna hitam dan putih. Saya tidak menambahkannya. Saya hanya melakukan apa yang saya dibayar dan itu adalah (untuk) menerjemahkan buku dari bahasa Inggris ke bahasa Belanda,” ujarnya.
Xander, penerbitnya, mengeluarkan pernyataan bahwa Xander Uitgevers untuk sementara menarik buku Eindstrijd karya Omid Scobie dari penjualan.
“Terjadi kesalahan dalam terjemahan bahasa Belanda dan saat ini sedang diperbaiki,” tandasnya.