Network
PR DEPOK – Warga Israel menyebutkan bahwa para tentara Israel jangan mundur untuk memberantas Hamas di Gaza, walaupun Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) menyuarakan untuk melakukan kembali gencatan senjata.
Beberapa hari ini militer Israel mengalami kekalahan yang cukup signifikan dalam dua bulan peperangan. Dimana seorang kolonel bersama dengan 10 pasukannya telah gugur, ini menjadikan total kematian dari pasukan Israel mencapai 115 orang.
Namun kondisi di Gaza juga dalam dalam kondisi yang mengenaskan bahwa 18.500 warga Palestina meninggal akibat serangan udara dan serangan darat dari pasukan Israel. Bahkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menghimbau bahwa melakukan pemboman membabi buta akan memakan dukungan internasional.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Bubur Ayam di Bandung yang Ngeunah Pisan
Walaupun sudah dihimbau oleh sahabat terbesar mereka, namun berdasarkan informasi yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, warga Israel menyatakan bahwa bukan waktunya untuk mundur. Walaupun pada beberapa hari ini hasil pemungutan suara di UNGA untuk dilakukan gencatan senjata.
“bila tidak kita lakukan sekarang dan hingga akhir, mungkin saja keesokan harinya kita akan berperang di utara, timur dan selatan bahkan mungkin saja dengan Iran.” Ucap levinger seorang warga Israel pekerja IT.
Menurut Yuli Edelstein ketua komite urusan luar negeri dan Pertahanan Walaupun banyak memakan korban tujuan militer Israel adalah penghancuran kelompok pejuang Hamas di wilayah Gaza.
Baca Juga: Si Kecil Pilih-pilih Makanan? Ini 9 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak
Hamas menyebutkan bahwa pembunuhan tentara menunjukan bahwa Israel tidak pernah mencapai tujuan.
