Dinasti Kerajaan Bergolak: Raja Charles Singgung Pangeran Harry dan Meghan Markle

- 18 Januari 2024, 20:25 WIB
Raja Charles terlihat memiliki pandangan yang agak terganggu terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle, terungkap dalam biografinya.*
Raja Charles terlihat memiliki pandangan yang agak terganggu terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle, terungkap dalam biografinya.* /Reuters/Toby Melville/

PR DEPOK - Raja Charles terlihat memiliki pandangan yang agak terganggu terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle, sebagaimana diungkapkan dalam biografi terbarunya.

Biografi yang berjudul Charles III dengan bahasan Raja Baru, Pengadilan Baru karya Robert Hardman telah mengungkapkan beberapa klaim menarik seputar keluarga kerajaan, termasuk kemarahan Ratu terhadap pemberian nama putri mereka, Lilibet.

Kehidupan Pribadi Raja Charles Terpapar

Bagian ini menguraikan bagaimana buku tersebut tidak hanya memperhatikan kontroversi seputar nama Lilibet, tetapi juga secara rinci mengungkapkan kehidupan pribadi Raja Charles yang terpapar.

Baca Juga: Daftar 9 Cafe Hits yang Pas Buat Malmingan dan Ngopi di Sidoarjo, Cek Lokasinya

Melalui wawancara dengan berbagai sumber terdekat di lingkungan kerajaan, penulis buku, Hardman, menjelaskan dampak kepergian Duke dan Duchess of Sussex dari kehidupan kerajaan pada tahun 2020.

Pergi mereka tersebut diikuti oleh serangan publik yang dilancarkan oleh pasangan tersebut terhadap institusi kerajaan, yang ternyata meninggalkan luka yang dirasakan oleh Raja Charles.

Dengan demikian, buku ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana kehidupan pribadi Raja Charles terpapar oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar keluarga kerajaan.

Rasa Sedih dan Kejengkelan Raja Charles

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Pasar Baru Bandung

Kepergian Duke dan Duchess of Sussex dari kehidupan kerajaan pada tahun 2020, bersama dengan serangan sensasional yang dilancarkan oleh mereka terhadap institusi kerajaan, diungkapkan sebagai peristiwa yang menyakitkan, sesuai dengan penulisan Robert Hardman dalam bukunya.

Pergi dari tugas kerajaan pada tahun 2020 oleh pasangan tersebut diikuti dengan tindakan sensasional baik melalui media kamera maupun tulisan, menciptakan dampak emosional yang mendalam.

Hardman menyoroti rasa sakit yang muncul sebagai hasil dari keputusan mereka untuk meninggalkan dan menyerang institusi kerajaan, memberikan dimensi emosional pada narasi seputar kehidupan keluarga kerajaan.

"Perginya Duke dan Duchess of Sussex dari kehidupan kerajaan pada tahun 2020 dan serangan sensasional mereka terhadap institusi tersebut, baik di kamera maupun tulisan, menyakitkan." tulis Hardman dalam bukunya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Baca Juga: Tes Psikologi: Salah Satu Gembok akan Beritahu Rahasia tentang Kepribadian Alam Bawah Sadarmu!

Teman kerajaan yang diwawancara oleh Hardman menyatakan bahwa Raja merasa sangat sedih terkait Harry dan Meghan, namun juga terdapat rasa kejengkelan. Sang Raja, setelah mencoba mendengarkan, kini menyatakan,

"Saya tidak ingin tahu apa masalahnya. Saya hanya melanjutkan hidup saya." lanjutnya.

Pintu Selalu Terbuka, Meski Ada Jarak

Meskipun rasa ingin memiliki anak kembali selalu ada, tetapi ketika anak telah membuat keputusan untuk menjalani hidup dengan cara yang berbeda pada saat ini, sebagai orang tua, penting untuk memberi mereka ruang dan kebebasan untuk mengejar jalan mereka sendiri.

Baca Juga: Janji Ga Nagih? Ini 7 Warung Bakso Terenak Rating 4.5 yang Bikin Ngiler di Sidoarjo, Intip Alamatnya

Dalam konteks ini, pernyataannya bahwa pintu selalu terbuka artinya mencerminkan sikap terbuka dan kemungkinan rekonsiliasi di masa depan, mengisyaratkan bahwa meskipun terdapat perbedaan saat ini, hubungan tetap terjaga dengan harapan bahwa anak akan kembali ke pelukan keluarga suatu hari nanti.

"Tentu saja, Anda selalu ingin anak Anda kembali. Tetapi ketika anak Anda telah memutuskan bahwa, pada saat ini, mereka ingin melakukan hal-hal dengan cara yang berbeda, Anda harus memberi mereka ruang untuk melakukannya. Pintu selalu terbuka." tambah pejabat senior.

Meskipun ada kejengkelan, tampaknya Raja tetap membuka peluang untuk rekonsiliasi di masa depan.

Efek Pemisahan Harry dan Charles

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus 19 Januari 2024: Debat Sengit dengan Pasangan dan Hari yang Melelahkan

Buku ini juga mengklaim bahwa perpisahan antara Pangeran Harry dan Raja Charles justru membawa Raja lebih dekat dengan putranya yang sulung, Pangeran William. William disebutkan memiliki masalah sendiri dengan Harry dan Meghan, terutama setelah memoar Harry dirilis tahun lalu.

Dalam pusaran kontroversi dan perasaan yang berkembang di dalam istana kerajaan, biografi ini menggambarkan dinamika rumit yang dihadapi oleh Raja Charles, yang berusaha menjalankan tanggung jawabnya sebagai raja sambil menavigasi perubahan dalam hubungan keluarga kerajaan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah