Network
PR DEPOK - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Ceko, Adam Vojtech mengatakan bahwa dirinya telah mengajukan pengunduan diri menyusul banyaknya kritikan atas penanganan pandemi Covid-19.
Adapun pengunduran diri yang diajukan Adam Vojtech dilaporkan telah dilakukan, pada Senin 21 September 2020.
Untuk diketahui, kasus positif pandemi yang awal ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, itu mengalami lonjakan mencapai angka 49.290 kasus.
Baca Juga: RI Diambang Jurang Resesi, Demokrat: Faktor Lamban dan Salah Pemerintahan Jokowi Tangani Covid-19
Terkait hal itu, Perdana Menteri (PM) Republik Ceko Andrej Babis menanggapi dengan pengajuan pengunduran diri dari Adam Vojtech.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Sabah, Selasa 22 September 2020, Andrej Babis mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Vojtech atas pekerjaan yang selama ini dilakukannya dalam menangani pandemi Covid-19 di negara berpenduduk 10.7 juta jiwa tersebut.
Lebih lanjut, Andrej Babis menyebutkan bahwa dia (Vojtech) dapat dikenang sebagai Menkes terbaik negara itu jika dia tidak harus menggunakan seluruh energinya untuk melawan pandemi Covid-19.
Republik Ceko telah melaporkan laju pertumbuhan kasus positif Covid-19 tercepat kedua di dataran Eropa dalam beberapa pekan terakhir, di belakang Spanyol.
Baca Juga: Orang Tak Keluar Rumah Bisa Tertular Covid-19, Doni Monardo: Bisa Saja Tanpa Gejala
Berdasarkan kabar yang dihimpun, salah satu penyebab hal tersebut terjadi lantaran Negara Eropa tengah ini telah mencabut hampir semua tindakan pencegahan yang diambil sebelum musim panas selama gelombang pertama pandemi.
Dilaporkan dalam dua pekan terakhir, di Republik Ceko terdapat 193 kasus per 100.000 orang. Data tersebut berdasarkan rilis dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Eropa.
Sebelumnya, Menkes Republik Ceko Adam Vojtech pada Minggu 20 September 2020 mengatakan, jumlah harian kasus Covid-19 di negaranya mengalami penurunan menjadi 985 per hari.
Itu merupakan hari ketiga secara berturut-turut jumlah harian kasus Covid-19 di Republik Ceko mengalami penurunan.
Baca Juga: Diduga Kesal Melihat Mobilnya Dipanjat, Seorang Pria Lempar Kucing hingga Sebabkan Pendarahan Dalam
Sementara itu menurut data Worldometer, jumlah kasus Covid-19 di Eropa per Selasa 22 September 2020 mencapai angka 4.511.319 kasus dengan 217.098 sembuh dan 2.410.174 pasien dinyatakan sembuh.***
