Pada pelaporannya, hal tersebut menunjukan pencatatan sekitar 294 ekor paus, termasuk jenis paus pilot bersirip panjang, telah terdampar dibarat laut Tasmania ditahun 1935.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto yang Perlihatkan Anies Baswedan Dinobatkan sebagai Gubernur Terbaik di Dunia
Dengan mengarahkan 60 tim penyelamat, dipimpin oleh Program Konservasi Laut Pemerintah Tasmania pada penyelamatan di hari kedua telah berfokus pada wilayah bernama Fraser Flats, berdekatan dengan Kota Strahan.
Pada saat itu, diketahui sekitar 25 ekor paus diangkat dar pesisir pantai serta ditarik ke perairan terbuka pada hari Selasa, namun dua ekor paus kembali ke kelompok utama yang turut terdampar.
Deka menyatakan kumpulan koloni pada kelompok baru terdiri dari 200 ekor paus berada di dua teluk antara 7 km hingga 10 km arah selatan pada lokasi penyelamatan uatama.
Baca Juga: Pria Pensiunan Habiskan 30 Tahun Menggali Saluran Air Sepanjang 3 KM, Hanya Andalkan Perkakas Tangan
Diketahui pada penemuan terdamparnya paus Rabu pagi,diduga koloni kelompok paus kemungkinan telah masuk ke pelabuhan pada waktu yang sama dengan yang lainnya, sehingga kedatangannya tidak terdeteksi menurut salah seorang kru.
Pelabuhan tersebut memiliki panjang sekitar 35 km dan lebar sekitar 8 km.
"Dari udara, sebagian besar tampaknya sudah mati," kata Deka.***