Jakarta juga menderita karena padatnya populasi, kemacetan lalu lintas, polusi udara berbahaya, dan kekurangan air minum.
Nusantara diharapkan menjadi kota yang berkelanjutan dengan menggunakan energi terbarukan. Pembangunan bangunan hunian dan komersial akan menggunakan metode konstruksi yang ramah lingkungan. Meskipun demikian, pembangunan kota ini telah menyebabkan konflik dengan komunitas adat dan potensi pengusiran penduduk.
Kendati demikian, pemerintah berencana untuk merestorasi lahan-lahan terdegradasi di sekitar ibu kota baru tersebut. Namun demikian, masih ada kekhawatiran tentang implementasi rencana tersebut di lapangan, mengingat reputasi Indonesia yang terkenal memiliki regulasi yang baik namun kurang diimplementasikan.
Diharapkan, kota ini akan selesai dibangun pada tahun 2045. Tetapi, banyak yang masih diragukan tentang dampak lingkungan dan sosial dari proyek ini, sementara Indonesia berusaha menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.***