Ilmuwan Kembangkan Alat Prediksi Serangan Jantung Online, Bisa Tahu Walau Belum Punya Riwayat!

- 7 Maret 2024, 11:45 WIB
Tim peneliti dari Swedia, dipimpin oleh Dr. Johan Sundström, telah mengembangkan model prediktor serangan jantung yang inovatif.*
Tim peneliti dari Swedia, dipimpin oleh Dr. Johan Sundström, telah mengembangkan model prediktor serangan jantung yang inovatif.* /PIXABAY/Pexels

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 48 protein, 43 metabolit, dan faktor klinis seperti usia, jenis kelamin, dan tekanan darah sebagai indikator risiko serangan jantung yang lebih tinggi.

Protein Brain Natriuretic Peptide, yang ditemukan sebagai prediktor serangan jantung yang signifikan, dapat diidentifikasi melalui tes darah sederhana.

Kembangkan Alat Uji Online

Baca Juga: 6 Sate Paling Enak di Kota Magelang, Rekomendasi Menu Makan untuk Bukber!

Berdasarkan temuan ini, tim peneliti telah mengembangkan alat online yang mudah diakses untuk membantu individu menilai risiko serangan jantung mereka dalam enam bulan ke depan.

Data yang diperlukan untuk menggunakan alat ini antara lain tingkat kolesterol HDL dan LDL, tinggi badan, dan lingkar pinggang.

Alat online ini merupakan langkah maju dalam teknologi kesehatan, namun penting untuk diingat bahwa tidak ada yang sebanding dengan perawatan langsung dari penyedia layanan kesehatan berlisensi.

Alat ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis atau menggantikan kunjungan medis. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang serangan jantung, segera cari perhatian medis.

Baca Juga: Cara Cek Saldo KKS BRI Lewat HP untuk Cairkan Bansos PKH dan BPNT Maret 2024

Peneliti juga menekankan bahwa model prediksi ini dikembangkan terutama pada populasi Eropa berusia paruh baya, sehingga kinerjanya pada populasi lain belum diketahui.

Namun, Dr. Sundström berharap bahwa dengan menyediakan informasi tentang risiko serangan jantung yang mudah diakses, orang akan lebih termotivasi untuk mengadopsi tindakan pencegahan dan perawatan yang diperlukan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah