Imbas dari kelalaian yang dilakukan tersebut, Charlotte dilaporkan mengalami kebutaan.
Kejadian buruk tersebut terjadi saat Charlotte menggunakan lensa kontak pada malam hari, dan menyentuh lensa tersebut dalam keadaan tangan yang lembab.
Setelah selesai menggunakan lensa kontak tersebut, keesokan harinya Charlotte merasa matanya seperti berpasir. Dia merasakan perih yang luar biasa.
Lama kelamaan kondisi matanya semakin memburuk. Selain merasakan sakit, mata Charlotte juga memerah selama beberapa hari.
Merasa semakin sakit, Charlotte akhirnya memeriksakan matanya ke dokter.
Baca Juga: Habiskan 460 Jam untuk Ukir Tato Seluruh Tubuh, Pria Ini Ingin Dedikasikan Hidupnya sebagai Guru TK
Pada awalnya, dokter mendiagnosis Charlotte alami bintit atau iritasi mata yang parah karena melihat ada benjolan kecil yang terinfeksi dikelopak mata Charlotte.
Dokter mengatakan bahwa penyakit tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Namun setelah menunggu selama berminggu-minggu. Sakit yang dialami Charlotte tak kunjung hilang.
Akhirnya, Charlotte memeriksakan kembali matanya ke dokter spesialis mata.