Network
PR DEPOK – Pengadilan provinsi di Pontevedra, Spanyol, baru-baru ini memutuskan bahwa seorang pria harus membayar mantan istrinya sebesar 88.025 euro (sekitar Rp1,5 miliar) sebagai kompensasi atas pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga selama 26 tahun pernikahan.
Pasangan yang tidak disebutkan namanya ini menikah pada tahun 1996, dan hingga perpisahan mereka pada tahun 2022, sang istri hanya bekerja di luar rumah keluarga selama total 205 hari selama beberapa tahun, mengabdikan dirinya untuk membesarkan putri satu-satunya dan mengurus rumah tangga.
Setelah berpisah, sang suami tetap tinggal di rumah keluarga yang sudah lama dibiayai, sedangkan sang istri harus keluar dan menyewa rumahnya sendiri. Ia harus segera mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri, namun karena ia menghabiskan 26 tahun hidupnya sebagai ibu rumah tangga, kemungkinan besar ia berhak atas pensiun yang sangat kecil, tidak seperti suaminya yang mengabdikan hidupnya untuk karir profesional.
Baca Juga: Jakarta Lebaran Fair 2024 Segera Dibuka! Ada Musisi Siapa Aja? Simak Lineupnya di Sini!
Kini, seperti dikutip dari Oddity Central, perempuan tersebut meminta kompensasi atas pekerjaan rumah tangga yang ia lakukan selama bertahun-tahun.
Keputusan awal dalam kasus ini menetapkan kompensasi yang harus dibayarkan oleh terdakwa kepada mantan istrinya sebesar 120.000 euro (Rp2 miliar), namun keputusan tersebut diajukan banding oleh kedua pihak yang terlibat.
Sang suami setuju untuk membayar mantan istrinya untuk semua pekerjaannya selama pernikahan, namun dia menginginkan pengurangan jumlah tersebut sebesar 60.000 euro atau Rp1 miliar. Sebaliknya, mantan istrinya menuntut kenaikan kompensasi pensiun, dengan alasan bahwa dia mengabdikan dirinya untuk mengurus rumah dan membesarkan putri mereka.
Baca Juga: Bukber Menu Seafood di Semarang? Ini Tempat Rekomendasi Terbaiknya!
Mantan istri tersebut berargumen bahwa dia bekerja dari tahun 1989 hingga setahun setelah menikah dengan mantan suaminya, yang kemudian dia menjadi ibu rumah tangga sementara suaminya terus bekerja dan menafkahi keluarga secara finansial.
