Sementara itu, hewan peliharaan yang berhasil selamat dan dalam keadaan sehat telah diadopsi pemilik baru.
Baca Juga: Tiket Pendakian ke Gunung Semeru Sudah Habis hingga Akhir Pekan Ini
Sedangkan, hewan yang ditemukan dalam keadaan lemas dan sakit dikirimkan ke klinik hewan untuk mendapatkan perawatan.
Setelah ditelusuri, hewan-hewan malang yang ditemukan di pusat logistik itu diduga berasal dari peternakan di Provinsi Anhui.
Pelanggan diduga dapat memesan hewan secara online di peternakan tersebut untuk selanjutnya dikirimkan ke rumah mereka.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Perkampungan Kamboja Gunakan Ting Mong
Terkait kasus peternakan hewan peliharaan ini, seorang blogger sebelumnya sempat mengungkap adanya sejumlah hewan yang diangkut melalui truk ke pusat logistik.
Ia menemukan bahwa hewan-hewan tersebut diangkut untuk dikirimkan ke stasiun logistik lain yang menyebabkan banyak hewan mati dalam perjalanan.
Menanggapi kasus ini, dua orang karyawan perusahaan ekspedisi Yunda mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kasus hewan mati ini. Akan tetapi karyawan tersebut mengakui bahwa perusahaan mereka memang mengizinkan pengiriman hewan hidup.
Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri