Meski begitu, efek pandemi beberapa waktu lalu masih sulit untuk dihilangkan bagi sebagian orang.
Minggu ini juga menjadi cerminan situasi pandemi yang telah mengubah fenomena perjalanan hingga membuat turis mancanegara kembali berdatangan.
Baca Juga: Soal Pelajar Muslim Dilarang Berhijab, Presiden Prancis: Islam Lagi Alami Krisis di Seluruh Dunia
Hampir setiap tahun, jutaan masyarakat Tiongkok pergi ke luar negeri selama liburan. Tetapi tahun ini, mereka memiliki banyak pertimbangan untuk tak meninggalkan rumah.
Lembaga penelitian pariwisata resmi Tiongkok telah memperkirakan 550 juta perjalanan domestik akan dilakukan selama liburan dalam delapan hari kedepan, terlebih bertepatan dengan festival 0ertengahan musim gugur.
Meski terdengar mengesankan, angka itu hanya berkisar di angkan70 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Artinya, masih lebih besar jumlah orang yang tinggal di rumah karena ekonomi yang kurang menunjang atau ketakutan terhadap virus corona.
Baca Juga: Soroti Penanganan Covid-19 di RI, SBY: Pemerintah Jangan Tunggu 'Dewa Penolong' Vaksin
Tiket perjalanan meujubBeijing bahkan sudah habis terjual, meski kapasitas dibatasi hingga 75 persen.
Pihak berwenang sudah mengizinkan masyarakat untuk berpergian keluar rumahm