Network
PR DEPOK – Ahli Paleontologi menemukan sisa-sisa fosil di India yang diidentifikasi milik seekor ular raksasa berusia 47 juta tahun. Meskipun hanya sedikit tulang belakang hewan yang ditemukan, para peneliti memperkirakan panjangnya bisa mencapai 15 meter, sehingga menjadikannya sebagai ular terpanjang di dunia.
Sunil Bajpai dari Institut Teknologi India Roorkee menjelaskan bahwa penemuan fosil ular raksasa ini tidak disengaja.
Pada tahun 2005, pada ahli paleontologi termasuk sedang mencari fosil paus di tambang batu bara di Gujarat di India barat.
Baca Juga: Energik dan Powerful! Berikut Lirik Lagu Impossible - RIIZE, dengan Arti Bahasa Indonesia
“Kami sebenarnya sedang mencari fosil paus purba di lokasi ini, tetapi kami tidak hanya menemukan paus tetapi sejumlah fosil vertebrata lainnya, termasuk ular,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari News Scientict, Jumat, 19 April 2024.
Di antara fosil-fosil tersebut terdapat kumpulan 27 ruas tulang belakang berukuran panjang hingga 6 sentimeter dan lebar 11 sentimeter.
Debajit Datta , juga dari Institut Teknologi India Roorkee, melihat ukurannya yang besar dan fakta bahwa anatomi ular raksasa tersebut agak tertutup oleh sedimen, awalnya mereka mengira milik sejenis buaya yang telah punah.
Baca Juga: Info Kedai Mie Ayam Terbaik di Sidoarjo: Selalu Ramai Pengunjung dari Siang hingga Malam
Namun, setelah menganalisis lebih dekat, mereka yakin bahwa tulang belakang tersebut milik ular berukuran sangat besar dari keluarga Madtsoiidae yang telah punah. Ukuran ini mirip dengan spesies Titanoboa cerrejonensis yang telah punah, yang memiliki tulang belakang sedikit lebih besar dan diperkirakan telah tumbuh hingga panjang maksimum antara 12,8 dan 14,3 meter.
