Network
PR DEPOK – Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada, Jumat, 19 April 2024 waktu setempat, menurut laporan NDTV.
Mengantisipasi serangan rudal dan drone Israel, Iran mengaktifkan sistem pertahanan udaranya pagi.
Dalam laporan ABC News, Israel menembakkan rudal ke bandara Iran. Media lokal setempat juga mengkonfirmasi adanya ledakan keras terdengar di Isfahan.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Kartini 2024 Penuh Motivasi, Inspirasi Perjuangan untuk Kaum Wanita
Mengenai serangan ini, berikut beberapa fakta perkembangan situasi di Tiur Tengah yang sudah PikiranRakyat-Depok.com rangkum dari berbagai sumber internasional.
9 fakta tentang konflik Iran dan Israel:
1. Media AS melaporkan, Israel melancarkan serangan terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Semakin Jauh dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Umumkan Resmi Tinggal di Amerika Serikat
2. Iran mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota, setelah stasiun penyiaran resmi negara itu mengatakan ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.
3. Ada beberapa situs nuklir Iran terletak di provinsi Isfahan, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran.
4. Meskipun beberapa laporan media mengatakan bahwa rudal telah ditembakkan, Iran mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh beberapa drone tetapi tidak ada serangan rudal untuk saat ini.
5. Militer Israel tidak memberikan komentar saat ini' setelah laporan ledakan di Iran
6. Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran ditutup untuk semua penerbangan
7. Beberapa penerbangan Emirates dan Flydubai yang terbang di atas Iran pada Jumat pagi tiba-tiba berbelok tajam meninggalkan wilayah udara, menurut jalur penerbangan yang ditampilkan di situs pelacakan Flightradar24.
Baca Juga: Kuahnya Gurih Banget, Ini 5 Bakso Terkenal Enak dan Lezat di Denpasar Bali, Wajib Dikunjungi
8. Israel telah memperingatkan akan melakukan serangan balik setelah Iran menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel selama akhir pekan.
9. Serangan balasan Iran terjadi setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.***
