Baca Juga: Kerja Sama Kimia Farma dan Indofarma Buahkan Hasil, Obat Penanganan Covid-19 Siap Dipakai
Ledakan bintang tersebut terlihat menyala di tepi luar galaksi dan dengan cepat memudar dan menghilang.
Menurut NASA, Teleskop Luar Angkasa Hubble mulai mengamati supernova 2018gv sejak Februari 2018, setelah sempat mendeteksi ledakan bintang pertama beberapa minggu sebelumnya.
Ledakan pertama yang ditangkap oleh astronom amatir bernama Koichi Itagaki membuat Hubble akhirnya memutuskan untuk mengamati supernova tersebut.
Para astronom Hubble menggunakan supernova atau ledakan bintang sebagai bagian dari program untuk secara tepat mengukur laju ekspansi alam semesta.
Menurut Hubble, laju ekspansi adalah kunci untuk memahami dasar-dasar fisik kosmos.
Supernova berfungsi sebagai penanda tonggak untuk mengukur jarak galaksi, yang merupakan hal mendasar yang diperlukan dalam mengukur perluasan ruang.
Baca Juga: 3 Pasang ABG Tertangkap Basah Gelar Pesta Seks 4 Hari 4 Malam Secara Bergantian di Rumah Kosong
Sejak diunggah di kanal Youtube NASA, video time lapse tersebut telah ditonton sebanyak 400 ribu kali, dan mendapatkan 1.200 likes dan 175 komentar.***