Sempat Prediksi 9-11, Wanita Tunanetra Sudah Ramalkan Donald Trump Terserang Penyakit Misterius

- 7 Oktober 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi ramalan/Pixabay
Ilustrasi ramalan/Pixabay /

PR DEPOK – Seorang wanita tunanetra asal Bulgaria dikabarkan telah meramalkan kesehatan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Wanita bernama Baba Vanga tersebut diklaim telah memprediksi bahwa Donald Trump akan menderita penyakit misterius pada tahun 2020 yang akan membuatnya tuli dan menderita tumor otak.

Seperti diketahui, Donald Trump saat ini tengah menjalani perawatan usai menyatakan dirinya positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik hingga UBS Turun, Berikut Daftar Rinciannya di Pegadaian Rabu, 7 Oktober 2020

Wanita asal Bulgaria ini tak hanya memprediksi kesehatan presiden ke-45 Amerika Serikat, namun juga sempat meramalkan berbagai kejadian besar di dunia.

Kejadian-kejadian besar tersebut di antaranya Brexit, 9/11, dan tsunami di Thailand.

Baba Vanga tumbuh dan besar di sebuah pertanian yang sekarang dikenal dengan Makedonia.

Baca Juga: Jabar Kembali Waspada Adanya Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

Ia kehilangan penglihatannya usai matanya terluka saat badai debu.

Menurut keterangan para penggemarnya, kebutaan inilah yang memberinya 'penglihatan kedua' yang memungkinkan wanita tersebut untuk memprediksi peristiwa di masa depan.

Salah satu prediksi Baba Vanga yang benar-benar terjadi adalah prediksi di tahun 1989 mengenai peristiwa 9/11.

Baca Juga: Soal Surat Telegram Kapolri Larang Unjuk Rasa, Pengamat: Sudah Kebablasan, Keluar dari Tugas

"Horor, horor! Amerika bersaudara akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong di semak-semak dan darah yang tidak bersalah akan tumpah," kata Baba Vanga dalam salah satu prediksinya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror.

Sejumlah pihak mengartikan prediksi Baba Vanga sebagai serangan teror yang menimpa Menara Kembar World Trade Center yang ditabrak oleh dua pesawat pada 11 September 2001.

Prediksi wanita ini dianggap sangat serius oleh pemerintah Bulgaria sehingga ia dimasukkan ke dalam daftar gaji negara.

Baca Juga: Usai Gelar Rapat Paripurna Sahkan UU Cipta Kerja, Belasan Anggota DPR Dinyatakan Positif Covid-19

Seorang staf tetap sekretaris kemudian ditugaskan untuk menuliskan semua prediksinya serta mencatat wawancaranya dengan orang-orang yang datang untuk meminta nasihat.

Namun, tak semua prediksi Baba Vanga benar terjadi, salah satunya prediksi mengenai penyakit Donald Trump yang ia sebut akan terjadi di tahun 2019.

Ramalan lainnya yang gagal diprediksi dengan benar adalah perang nuklir yang dia sebut akan terjadi di tahun 2010 hingga 2014.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu 7 Oktober 2020, Mulai Pukul 9.00 Hingga 16.30 WIB

Sementara itu, The Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich memutuskan untuk meneliti dan mempelajari kemampuan yang dimiliki Baba Vanga.

Baba Vanga diketahui telah meninggal pada tahun 1996, namun ia sempat meramalkan bahwa di tahun 2023 akan terjadi perubahan orbit Bumi, serta tahun 2034 akan ada penemuan mesin waktu.

Wanita tersebut juga sempat menyebutkan bahwa penglihatannya berakhir di tahun 5079 yang ia yakini sebagai akhir dari alam semesta.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah