Lebih Dari 600 Balon Berisi Sampah Dikirim Korea Utara ke Korea Selatan, Sebabkan Beberapa Kerusakan

- 3 Juni 2024, 21:48 WIB
Korea Utara terus menerbangkan balon ke wilayah Korea Selatan, sejak 29 Mei 2024 hingga Minggu 2 Juni 2024 tidak kurang dari 600 balon berisikan sampah dan kotoran masuk wilayah Korea Selatan.
Korea Utara terus menerbangkan balon ke wilayah Korea Selatan, sejak 29 Mei 2024 hingga Minggu 2 Juni 2024 tidak kurang dari 600 balon berisikan sampah dan kotoran masuk wilayah Korea Selatan. /Tangkapanlayar YouTube Yonhap/

PR DEPOK – Konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan kembali memanas. Kali ini Korea Utara dilaporkan mengirim lebih dari 600 balon berisi sampah.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun X milik @tang__kira bahwa aksi ini adalah pembalasan atas pembelot Korea Utara yang menerbangkan balon berisi pamplet anti Korea Utara bulan lalu.

Diketahui bahwa kiriman 600 balon berisi sampah tersebut dikirim bertahap oleh Korea Utara. Sepanjang 26-28 Mei 2024 lalu, Korea Utara telah mengirim 260 balon.

Baca Juga: 8 Rumah Makan Terkenal dan Terbaik di Trenggalek, Banyak Tawaran Menu Makanan Enak

Lalu, per 1 Juni 2024, pihak militer Korea Selatan telah mendeteksi adanya 10 kiriman balon baru dari Korea Utara.

Sayangnya, balon-balon sampah ini telah menyebabkan kerusakan di daerah pemukiman dan memecahkan kaca mobil. Saat ini, tidak ada aturan kompensasi yang berlaku untuk kasus-kasus seperti itu, sehingga sulit untuk menerima kompensasi.

Menurut polisi pada tanggal 2 Juni 2024, sebuah balon kotor yang diyakini berasal dari Korea Utara, mendarat di tempat parkir sebuah vila di Danwon-gu, Ansan-si, Gyeonggi-do sekitar pukul 10.22 pagi.

Balon udara tersebut mendarat di sebuah mobil yang diparkir di tempat parkir, memecahkan kaca depan mobil. Untungnya, tidak ada orang di dalam mobil pada saat itu dan tidak ada yang terluka.

Baca Juga: Buruan Cek! Inilah TOP 7 Sate Paling Mantap di Kota Tarakan, Rasanya Dijamin Maknyos Slur

Polisi menanggapi panggilan tersebut, mengamankan tempat kejadian, dan menyerahkan balon beserta isinya kepada pihak militer.

Tidak mudah untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh balon-balon ini.

“Saat ini, tidak ada ketentuan untuk kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh balon sampah Korea Utara,” kata seorang pejabat polisi dilansir dari Naver.

“Saya memahami bahwa perusahaan asuransi pemilik mobil penumpang yang rusak juga sedang melakukan tinjauan internal untuk melihat apakah kompensasi dapat diberikan,” sambungnya.

Baca Juga: Benarkah Bansos BPNT Juni 2024 Sudah Cair Hari Ini? Berikut Info Terbaru dan Cara Cek Penerimanya

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan diketahui sedang mempertimbangkan untuk melakukan siaran melalui pengeras suara ke Korea Utara sebagai tanggapan atas provokasi dalam bentuk pengiriman balon sampah ini.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun X milik @tang__kira bahwa Korea Utara mengumumkan mereka akan menghentikan pengiriman balon berisikan sampah selama Korea Selatan tidak melakukan provokasi termasuk menyebarkan brosur anti Korea Utara di kemudian hari.*** (Ahyaithannisa Taufik)

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah