Perlihatkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar, Guru Sejarah di Prancis Ditikam hingga Tewas

- 17 Oktober 2020, 13:36 WIB
Ilustrasi TKP yang diamankan kepolisian.
Ilustrasi TKP yang diamankan kepolisian. /Valyn Pi14/Pixabay

Insiden kartun Muhammad ini kembali mengingatkan pada peristiwa serangan lima tahun lalu terhadap kantor majalah satir Charlie Hebdo yang juga menerbitkan karikatur tokoh islam tersebut.

Penerbitan karikatur Nabi Muhammad kala itu menimbulkan masalah di masyarakat Prancis.

Penikaman fatal yang terjadi pada guru sejarah di Prancis itu diartikan oleh sejumlah tokoh masyarakat sebagai bentuk serangan terhadap esensi kenegaraan Prancis, yang menganut nilai sekularisme, kebebasan beribadah, dan kebebasan berekspresi.

Malam ini Prancis diserang,” tulis Menteri Pendidikan, Jean-Michel Blanquer melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Soal Kasus Djoko Tjandra, Jenderal Idham Aziz: Sebagai Upaya Bersih-Bersih di Tubuh Polri

Dalam serangan tersebut, media Prancis BFMTV mengatakan bahwa pelaku berusia 18 tahun dan berasal dari Moskow.

Namun, petugas penegak hukum Prancis tidak menyebutkan nama penyerang ataupun korbannya.

Menurut laporan media Prancis, guru tersebut menunjukkan kartun Nabi Muhammad sebagai bagian dari pelajaran kewarganegaraan.

Akan tetapi, salah seorang murid di kelas tersebut yang beragama muslim merasa terkejut dan kesal atas tindakan gurunya itu.

Sebuah video yang beredar di Twitter, berisi pria yang mengaku orangtua dari murid tersebut, mendesak pengguna lain untuk mengadu kepada pihak berwenang terkait kartun Nabi Muhammad tersebut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah