Selain itu, Sir Patrick juga menjelaskan bahwa vaksin flu, misalnya, tidak sempurna menghilangkan virus, tetapi mengurangi risiko penderita mengalami gejala yang parah ketika tertular.
Menurut penuturannya, flu sulit untuk dikendalikan karena virusnya bermutasi dengan cepat, kadang dalam setahun bisa menginfeksi lebih dari sekali, yang berarti vaksin yang diberikan tidak bertahan lama.
Baca Juga: Dapat Laporan dari Bea Cukai, Penyelundupan 1,2 Kilogram Sabu-sabu Asal Malaysia Digagalkan Polisi
Melihat fenomena virus endemik ini, Patrick meyakini bahwa Covid-19 pun akan bernasib sama. Akan tetapi, ia menambahkan bahwa ada secercah harapan bahwa virus corona tidak akan bermutasi secepat virus endemik yang sudah ada.
Ia pun memaparkan bahwa ada kemungkinan orang-orang dapat mengembangkan kekebalan jangka panjang terhadap virus corona ini.***