Menurut pemilik yang bernama Haryanti Harun, tawaran gaji Rp6 juta tersebut sudah sejak lama menjadi ketentuan warung miliknya.
“Kami memang membagi gaji seperti itu. Salah satu faktornya adalah karena pekerjaannya tidak sekedar mengurus warung”
“Tapi ada tambahan seperti menggoreng ayam, menanak nasi yang setengah matang di warung,” ujar pemilik warung nasi tersebut.
Baca Juga: Usir Kejahatan, Uskup Agung Lakukan Eksorsisme terhadap Patung Santo Kontroversial di San Fracisco
Selain itu, pemilik warung juga menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil karena tugas yang diberikan tidak mudah serta jam kerja yang dimulai dari pagi hari.
Dalam pernyataannya, Haryanti Harun menyebutkan bahwa jumlah tersebut sepadan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan karyawannya.
Di sisi lain, pemilik mengungkap bahwa dengan gaji besar pun tak jarang karyawannya tidak mampu bertahan bekerja di warungnya.
Baca Juga: BMKG: Jabar Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Di akhir keterangannya, ia mengungkap bahwa saat ini telah ada beberapa yang melamar kerja ke tempatnya berkat iklan lowongan kerja yang ramai di media sosial.
Tetapi, ia mengaku bahwa kebanyakan dari pelamar langsung ciut ketika mengetahui jam kerja yang dimulai sejak pukul 6.00 pagi. Oleh karena itu, dia berpesan pada para pencari kerja di luar sana, agar tidak memusingkan jam kerja ketika ingin melamar.