Pernyataan tersebut merujuk pada pertemuan puncak perdamaian dimana Turki dan beberapa aktor asing lain berjanji untuk berhenti mempersenjatai pihak yang bertikai di Libya.
Tak hanya itu, Macron juga mengatakan bahwa Prancis takkan mentolerir peran yang dimainkan Turki di Libya tersebut.***