Karikatur Dianggap Bentuk Provokasi dan Ekstremisme, PBB Serukan Dunia untuk Saling Menghormati

- 30 Oktober 2020, 07:57 WIB
Miguel Angel Moratinos, Kepala Alliance of Civilizations PBB.
Miguel Angel Moratinos, Kepala Alliance of Civilizations PBB. /UNAOC

PR DEPOK - Perwakilan Tinggi PBB untuk Aliansi Peradaban, Miguel Angel Moratinos, menyerukan kepada masyarakat dunia untuk saling menghormati semua agama dan kepercayaan, guna mengembangkan budaya persaudaraan dan perdamaian.

Moratinos mengatakan, dia mengikuti dengan keprihatinan mendalam akan meningkatnya ketegangan dan contoh intoleransi yang sedang terjadi saat ini.

Diketahui, pemicu permasalahan tersebut ialah dari majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur satir yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Obat Lazarus, Pil Tidur yang Diklaim Ilmuwan Dapat Perbaiki Kerusakan Otak untuk Sementara Waktu

“Karikatur yang menghasut juga telah memprovokasi tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, yang diserang karena agama, kepercayaan atau etnis mereka,” kata Moratinos, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Jumat, 30 Oktober 2020.

Moratinos menggarisbawahi penghinaan terhadap agama dan simbol-simbol suci agama memprovokasi kebencian dan ekstremisme kekerasan, yang mengarah pada polarisasi dan fragmentasi masyarakat.

Menurutnya, kebebasan berekspresi harus dilakukan dengan cara yang sepenuhnya menghormati keyakinan agama dan prinsip semua agama.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

"Tindakan kekerasan tidak dapat dan tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau kelompok etnis apa pun," ujar Moratinos.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah